Friday, 31 July 2015

Pengertian Bantara Dan Laksana




A.     
Penegak Bantara
Pengertian Penegak Bantara
Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan”, atau “Tamu Penegak”
Syarat-syarat yang harus dipenuhi Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Penegak harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
·           Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Ambalan Penegak.
·           Telah mempelajari dan menyetujui Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
·           Mengerti dan bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya dalam kehidupannya sehari-hari. Dapat memberi Salam Pramuka dan tahu maksud dan penggunannya.
·           Tahu tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka. Tahu struktur organisasi dan Gerakan Pramuka dan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.
·           Tahu arti lambang Gerakan Pramuka. Tahu arti Pancasila.
·           Tahu sejarah dan arti kiasan warna-warna bendera kebangsaan Indonesia, serta dapat mengibarkan dan menurunkannya dalam upacara.
·           Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka orang banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau dinyanyikan pada suatu upacara.
·           Tahu arti lambang Negara Republik Indonesia. Biasa berbahasa Indonesia di waktu mengikuti pertemuan-pertemuan Penegak.
·           Tahu arti dan sejarah Sumpah Pemuda.
·           Tahu perjuangan bangsa Indonesia dan rencana pembangunan Pemerintah.
·           Tahu susunan Pemerintah Republik Indonesia dari Pusat sampai ke Desa.
·           Dapat berbaris.
·           Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan badan, dan memelihara kebersihan lingkungannya.
·           Tahu pentingnya bahan-bahan makanan yang bernilai gizi, dan dapat memasak makanan di perkemahan untuk sedikitnya 5 orang.
·           Tahu tentang penyakit-penyakit rakyat yang terpenting, dan tentang cara-cara pencegahannya.
·           Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga renang.
·           Tahu adat sopan santun pergaulan Indonesia. Memiliki buku Tabanas.
·           Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya, sedapat-dapatnya dengan uang yang diperolehnya dari usahanya sendiri.
·           Menguasai suatu keterampilan di bidang pertanian, bidang industri, atau bidang lain yang dipilihnya sendiri, tetapi yang dapat diharap kelak akan berguna bagi kehidupannya.
·           Dapat membaca jam dan menggunakan kompas.
·           Sudah pernah berkemah sekurang-kurangnya 4 hari berturut-turut.
·           Pernah ikut serta kerjabakti gotongroyong yang ditugaskan oleh Pembinanya.
·           Keagamaan (seuai dengan agama masing-masing)
·           Untuk Penegak yang beragama Islam:
-          Dapat mengucap Kalimat Syahadat dan tahu artinya.
-          Mengerti Rukun Iman dan Rukun Islam.
-          Melakukan salat berjama’ah.
-          Tahu riwayat Nabi Muhammad saw.
·         Untuk Penegak yang beragama Katolik:
-          Tahu sakramen Permandian, sakramen Penguatan, sakramen Maha Kudus, sakramen Pengakuan Dosa (Tobat).
·         Untuk Penegak yang beragama Protestan:
-          Dapat dengan hafal menyanyikan 4 nyanyian Kristen.
-          Dapat mengucap doa sederhana pada kesempatan tertentu.
-          Bersedia memimpin kelompok mempelajari Alkitab.
-          Mengetahui sekedar peraturan-peraturan Gereja
·         Untuk Penegak yang beragama Hindu:
-          Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Hindu.
-          Tahu arti "Wiweka", "Sastra", "Aksara", dan mengerti arti "Tat Twam Asi".
·           Untuk Penegak yang beragama Budha:
-          Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Budha.
-          Mengerti dan dapat menyanyikan Parita-parita tersebut dalam SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penegak.
B.       Penegak Laksana
Pengertian Penegak Laksana
Penegak Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua dalam satuan Pramuka Penegak setelah Penegak Bantara. Golongan Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana dapat mengikuti SKU Pramuka Garuda.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi Untuk mencapai tingkat Penegak Laksana, seorang Pramuka Penegak Bantara harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
·           Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Ambalan sebagai Penegak Bantara. Dapat memberi penjelasan tentang Dasa Darma dan Tri Satya.
·           Tahu sejarah pendidikan kepramukaan di Indonesia, dan peranannya dalam pembangunan bangsa dan negara dewasa ini.
·           Tahu tentang gerakan kepramukaan sedunia, dan tentang cita-cita persaudaraan Pramuka sedunia.
·           Mengetahui tentang Perserikatan Bangsa-bangsa dan tentang beberapa badan yang terdapat dalam organisasi itu.
·           Bersungguh-sungguh mengamalkan Pancasila.
·           Dapat dengan hafal menyanyikan lagu-lagu di mika orang banyak sedikitnya lagu-lagu yang disyaratkan untuk SKU tingkat Penggalang Rakit.
·           Tahu tentang upacara-upacara adat di daerahnya; misalnya upacara perkawinan, khitanan, penerimaan tamu terhormat, dll.
·           Tahu cara merawat dan mengebumikan jenazah.
·           Dapat memimpin barisan Pramuka.
·           Dapat memberi pertolongan pertama pada kecelakaan.
·           Jika di tempat tinggalnya ada pesawat telepon, dapat menggunakannya secara baik.
·           Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga renang, dan melakukan salah satu cabang olahraga lain lagi serta tahu peraturan permainannya.
·           Untuk puteri : Mengurus suatu rumah tangga selama 2 hari berturut-turut.
·           Untuk putera : Berjalan kaki selama 2 hari berturut-turut.
·           Dapat menampilkan satu macam kegiatan seni budaya di hadapan pramuka-pramuka atau di hadapam penonton-penonton lain.
·           Menjalankan suatu proyek produktif di bidang pertanian, bidang industri atau di bidang lain, secara perorangan atau bersama-sama orang lain, dan dapat memperlihatkan hasil karyanya.
·           Mengadakan peninjauan di wilayah kelurahan tempat tinggalnya untuk mempelajari masalah-masalah pembangunan, membuat laporan peninjauannya, lengkap disertai kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran.
·           Sekurang-kurangnya 2 kali pernah ikut serta kerja bakti gotong royong yang ditugaskan oleh Pembinanya, di sekolahnya, di kampungnya, di tempat ibadat, atau di tempat lain; dan pernah membantu lembaga seperti PMI, LSD, Bimas, PKK, Karang Taruna, atau lain sebagainya.
·           Dapat merencanakan, mempersiapkan, serta memimpin rapat, dan dapat membuat risalah rapat.
·           Memiliki buku Tabanas, dan sudah menabung uang secara teratur dalam buku tabungan itu selama sekurang-kurangnya 8 minggu sejak menjadi Penegak Bantara, dan sebagian daripada uang itu diperoleh dari usahanya sendiri.
·           Untuk putera : Berjalan kaki selama 2 hari berturut-turut.
·           Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya diperolehnya dari usahanya sendiri.
·           Pernah membantu dalam menjalankan administrasi keuangan Gugus depannya, atau administrasi keuangan lainnya.
·           Membantu Pembina Siaga atau Pembina Penggalang dalam membina para Pramuka di Perindukan Siaga atau Pasukan Penggalang.
·           Memiliki sedikitnya satu Tanda Kecakapan Khusus.
·           Keagamaan (sesuai agama masing-masing)
·           Untuk Penegak yang beragama Islam:
-          Tahu syarat-syarat, rukun-rukun, dan yang membatalkan salat, serta melakukan salat sehari-hari.
-          Mengetahui riwayat Nabi Muhammad saw.
·         Untuk Penegak yang beragama Katolik:
-           Dapat memimpin do’a dan bernyanyi bersama.
-          Dapat menolong orang sakit secara rokhaniah (sakramen orang sakit)
-          Memahami arti kematian.
-           Tahu beberapa lagu untuk jiwa-jiwa orang meninggal.
·         Untuk Penegak yang beragama Protestan :
-          Turut serta dalam kesaksian dan pelayanan Gereja sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
-          Bersedia mengikuti pengajaran agama (Katekhesasi).
-           Untuk Penegak yang beragama Hindu: Tahu arti Dhayana, Yoga, Samadhi.


EmoticonEmoticon